Surf fishing atau mancing dipinggir pantai baik dari pantai yang berpasir atau batu karang
Pemancing surf fishing atau pasiran sangat banyak di Jogja bahkan ribuan. Maka tidak heran jika waktu ada lomba pasiran beberapa waktu yang lalu pesertanya membludak.
Rod yang biasanya banyak untuk pasiran model teleskopik. Rod harus panjang minimal 4m ini diperlukan agar bisa melempar umpan lebih dari 75m di sela-sela ombak yang memecah.
Reel untuk pasiran idealnya 5000 - 8000 bahkan ada yang sampai ukuran 10000. Ada baiknya pilih reel khusus surf dan cirinya ditandai dengan bentuk spool yang panjang dan dangkal.
Untuk senar umumnya yang berdiameter kecil tapi punya kemampuan besar.
Senar mono diameter 0.30 mm - 0.45 mm ukuran paling nyaman dipakai sebab jika lebih dari 0,45 mm akan kesulitan waktu melempar dan pasti bergoyang keras apabila angin kencang sehingga sulit merasakan tarikan ikan di bawah 0,5 kg.
Pemberat ada 2 macam yaitu model oval dengan lubang di tengah dan model piramid/kerucut
Pemberat model piramid dipakai untuk rangkaian renteng Sedangkan sinker oval digunakan untuk rangkaian engkel
Berat sinker antara 80 – 120 gr.
Mata kail untuk ikan kecil biasanya ukuran 4-6 sangat efektif.
Seadangkan untuk target ikan gede antara ukuran 8 – 10.
Umpan yang biasa dipakai adalah cacing laut (lur), udang, irisan ikan atau cumi, dan undur-undurk.
Undur-undur ini ada 3 jenis yaitu:
- undur-undur beton (bentuknya seperti isi nangka),
- undur-undur caping ( oval, lebih lebar dan agak pipih seperti caping petani)
- ndur-undur kethek (monyet) yang paling pipih di antara kedua jenis di atas dan di sebut kethek/monyet karena kaki-kakinya yang membuka ke arah luar. Undur-undur kethek ini mempunyai semacam kuku yang melengkung dan tajam pada kaki-kakinya.
0 komentar:
Posting Komentar